Assalamu'alaikum sobat. Apa khabar? khabar baik! Alhamdulillah :) *Tanya dan di jawab sendiri.
Sekarang kok jarang update blog? kenapa? Gak kenapa2 kok, aku baik2 aja...hahhaah ...nanya di jawab sendiri lagi. Sebenarnya, menulis di blog banyak sekali waktunya. Apalagi saat aku hamil dulu. Tapi banyak alasan yang akhirnya menunda-nunda untuk sekedar menorehkan tulisan yang bagi teman sekalian gak begitu penting banget, karena kebanyakan tulisan saya hanya curhatan geje dan norak kayaknya *halah dibahas :P.
Sobatku yang sangat aku rindukan.....Kali ini aku ingin cerita tentang kelahiran anak lelakiku yang ketiga. Mempunyai momongan kembali, sebenarnya sudah dari dulu kami pikirkan. Tapi, masih banyak mikir dan pertimbangan. Berbagai macam masalahnya. Masalah belum siap-lah, biaya-lah, bagaimana ngurusnya.-lah, bagaimana bagi waktunya-lah dan lah...lah lainnya. Akhirnya,....setelah kelamaan mikir sampai putri kami yang kedua berusia hampir delapan tahun, kami putuskan untuk menambah momongan kembali. Yang sayangnya cerita tentang kehamilanku yang ke tiga ini gak aku tuliskan disini...sayang banget yah....hikkss.
Selasa sore tanggal 16 Desember 2014 tepatnya pukul 16.00 saat itu aku terbangun dari tidur siang bersama kedua putriku dan mendapati air sudah keluar seperti orang mengompol. Aku tau ini tanda-tanda melahirkan (pecah ketuban duluan). Pertama kali yang aku telepon adalah kedua orang tuaku. Kenapaa gak suami yang ditelepon duluan? alasannya suami saat itu sedang bertugas jauh, jadi gak mungkin aku berharap banyak padanya. Kebetulan tempat tinggal orang tua juga gak jauh dari rumahku, jadi kepada siapa lagi aku meminta pertolongan kalau gak kepada mereka. Setengah jam kemudian mereka datang dengan wajah khawatir. Segera mereka datang , aku di larikan ke tempat dimana aku pindah periksa di akhir kehamilan, di sebuah rumah bersalin di kawasan Cengkareng.
Sesampainya disana dengan persetujuan aku segera diinduksi. Melahirkan kali ini ada beberapa masalah diantaranya ketuban sudah berwarna hijau. Hampir dua jam setelah diinduksi aku merasakan mulas yang masih bisa kuasai nafasnya. Memasuki waktu tiga jam, mulas buatan itu semakin sering hingga adanya masalah di tengah2 sakitnya mulas. Tiba2 dadaku terasa sesak , aku susah untuk bernafas apalagi mengatur nafas yang mulai tak karuan aturannya. Susternya panik melihat aku saat itu. Adakah riwayat jantung? riwayat asma? dan aku hanya bisa menjawab dengan gelengan kepala. Saat itu yang ada dalam pikiran, aku gak sanggup lagi. Lagi2 aku tak bisa menemukan suami di dalam persalinan. Aku sudah memohon sama susternya minta didampingin suami dan lagi2 ibu aku yang selalu datang di ruangan itu.
Karena kekawatiran akan kondisi aku yang mulai tak bisa mengatur nafas. Akhirnya aku di larikan ke rumah sakit dimana aku berlangganan di awal kehamilan, kebetulan dokter yang menangani aku ini juga praktek disana selain di rumah bersalin ini..Sesampainya disana alhamdulillah sudah pembukaan sepuluh atau siap lahir dan dalam tempo setengah jam kemudian sekitar pukul 21.30 bayi laki2 lahir dengan BB. 3,170 di sertai tangisan yang begitu kuat pertanda bayi sehat. Tapi karna alasan aku memakai oksigen saat melahirkan, dedek bayi setelah lahir di oksigen juga...kasihan sih melihat dari kejauhan dari dalam kamar bayi, bayiku memakai selang oksigen.
Kehadiran bayi laki-laki di keluarga kecil kami adalah harapan kami sejak dulu. Allah mengabulkan. Kami semua senang dan tentunya sangat bahagia. Alhamdulillah sekarang sudah sebulan , Anak kami yang ke-3 ini kami beri nama Satria Hadi Winata. Kemarin Sabtu, bayi Satria di timbang dan diimunisasi, berat badannya nambah menjadi 4,8 kg. Kabar baiknya lagi besok Rabu tanggal 21 Januari bayi Satria mau cukur rambut sekalian Aqeqah. Karena kabar bahagia ini, kami juga ingin berbagi dengan sobat ku yang mungkin ada waktu, atau dekat dengan lokasi kami di Cengkareng. Teman2 dan sobat bisa hadirdi acara kami dan kami akan senang menyambut kedatangan kalian.
.
Hallo dedek Satia.....Assalamualaikum....
ReplyDeleteJadi jagoan jangan cengeng ya.....harus kuat agar nantinya bisa melindungi kakak-kakak beserta papa mama....
Mbak Sri tambah 2 lagi dong biar saingan sama saya..... :D
waduhh :)
Deletewaaaah selamat ya Mak, jagoan datang membawa berkah, aaamiiin. Waaa kepingin datang, tapi lihat sopirnya dulu yaa
ReplyDeleteayuukk di tunggu yahh
DeleteSemoga Dek Satia sehat terusssss.. dan tidak ada maslaah yang berarti... nanti jadi anak yang solih ya
ReplyDelete