Dian Pelagi dalam Acara Talkshow fashionnya |
Alhamdulillah hari ini saya di beri kesempatan oleh emak2 blogger untuk menghadiri acara even Jakarta Fashion Week 2013. Acara yang mengusung busana hijab, mencuri banyak perhatian kaum perempuan. Saya yang datang kesana takjub di buatnya. Jumat, 28 Juli 2013 saya di beri kesempatan itu. Disana saya bertemu dengan mas Ridho yang baik hati dengan penyambutannya dan diantarkanku di media center untuk registrasi dan lain sebagainya.
Pagi sekali saya datang di acara talkshow. Kegiatan talkshow di area mini stage cukup mencuri perhatian. Bersama majalah Kawanku, Dian Pelangi membagi tutorial bermanfaat mengenai Superstylish Hijab.
Diacara talkshownya Dian pelangi, acara yang mengsung tema cara berhijab dengan baik dan benar ini menurut saya sangat menarik. Bagaimana tidak, Dian pelangi yang mepunyai wajah cantik rupawan ini, dalam perbincangannya, beliau juga sangat fasih menjelaskan landasan berhijab menurut agama Islam yang sesungguhnya. Berhijab tidak cuma menutup aurat tubuh tapi juga harus dilandasi hati yang besih serta tutur kata yang sopan membuat perempuan itu sendiri semakin anggun dan cantik luar dan dalam.
Yang saya suka pada saat memberikan penjelasan bagaimana bagi perempuan yang mempunyai tubuh besar seperti saya ini :). Dian Pelangi menjelaskan untuk perempuan yang bertubuh besar seperti saya , ngaku loh, harus menghindari motif kembang dengan motif besar, menghindari warna putih dan pastel. Sedangkan untuk wanita yang berbadan kurus justru sebaliknya. warna putih dan pastel akan terlihat cocok dengan motif kembang yang lebar. Selain mnjelaskan keuntungan berhijab, Dian pelangi juga memeperagakan bagaimana cara berhijab yang simple dan praktis.
Selain itu tiga perancang lokal ternama mencoba mencuri hati para pecinta fashion dengan menerbitkan tren koleksi pakaian ready to wear yang di gelar pukul 14.00 - 15.00. Diawali dengan karya dari label Romantic Cotton milik Monica Subiakto. Dalam tema Covered in Romance, Monika Subiakto sengaja menanggalkan busana muslim yang identik dengan kaftan dan desain yang cenderung ramai. Ia kemudian mengedepankan potongan simple, ringan, dan elegan dalam pilihan warna polos dan satu motif.
Ini dia hasil koleksi milik Monika Subiakto
Sjully Darsono membawa tema Ethnic Emotion lewat labelnya yang bernama Khasa. Sebanyak 12 rancangan di suguhkan menggunakan kombinasi bahan-bahan ethnik Indonesia. Dalam rancangannya , Sjully Darsono juga memamerkan karya desain aksesorinya. Aksesori bebatuannya yang telah mendunia hingga Kuala Lumpur, Maldive, sampai New York. Ini dia hasil rancangannya.
Dari sini bisa kita lihat karya Sjully Darsono yang mengacu kepada replika perhiasan kuno Indonesia yang dikreasikan sehingga tampak lebih modern. Yang saya tau aksesoris yang terbuat dari tembaga itu yang membuat busana menjadi lebih cantik nan menakjubkan. Terus terang saya suka rancangannya. Rancangannya terlihat mewah sendiri.
Selanjutnya karya Itang Yunaz . Tema yang di usung Kamila pada Jakarta Islamic Fashion Show ini adalah Occiden Orient. Beberapa unsur dari NTT, Dayak, Manado dan, Manggarai di printing diatas kain ceruty dab chiffon.
Ini dia koleksi hasil rancangannya
Menarikkan. Besok aku kesana lagi lho. Tunggu yah reportase berikutnya .
Bagus bagus jepretannya nih.. :) eh yg romantic cotton ada yg terlihat jelas gak? Pgn lihat :)
ReplyDeletewow sama dong kasusnya seperti kasus saya, bertubuh agak besar. wah nyesel gag ikutan kemaren
ReplyDelete