Saturday 9 February 2013

Kepergianku di protes anakku yang kedua

Sehubung tanggal 7 februari 2013 ada acara  MODIS(Monthly Discution) bareng Jokowi di Kompasiana, mula-mula aku mempersiapkan diri,pagi-pagi aku siapkan untuk keperluan anak-anak yang siang nanti aku tinggal dan akan kutitipkan sama eyang nya .Sekitar jam enam aku sudah sibuk menyiapkan baju dan perlengkapan anak sekolah beserta ganti, tak lupa bajuku juga aku siapkan untuk acara tersebut.

Sambil memilah milih baju yang mau dipakai tiba-tiba anakku yang nomer dua sekitar umur lima tahun menghampiriku dan bertanya.

"Mau kemana mah.?"
"Mau pergi sayang, entar di rumah mbahkung dulu ya."
"Pasti mau ketemu sama Jokowi itu ya..?"
"Iya.emang kenapa sayang.?"
"Mamah tau gak Jokowi itu jelek, kurus lagi gantengan papa tau".dengan wajah polosnya.

Aku tertawa dan tersenyum melihat protes anakku yang ke dua.

"Pokoknya mamah gak boleh ketemu sama Jokowi !"

"Lho kok gak boleh emang kenapa dede tau gak siapa itu Jokowi.?"

"Tau mah"

"Siapa hayoo.."

"Artis itu khan, yang sering ada di TV itu padahal jelek tau mah orangnya kenapa mama mau ketemu dengan dia?" Terlihat wajah polosnya.

Sambil ku gendong dia dan kupeluk ku berusaha merayu anakku yang kedua ini, "enggak sayang  mamah gak ngapain- ngapain sama Jokowi, Cuma mau shoting aja biar mama masuk TV."

"Jadi entar mamah masuk TV ya, aku mau nonton acchh.Tapi mah.Jokowi itu jelek lho mah kenapa mama suka".dengan wajah  lucu yang semakin membuat aku gemas dengan semua protesnya.


 "Haduh dek...?"

Memang selama ini aku sebenarnya jarang sekali bepergian, jika kami pergi selalu bawa mereka sekedar jalan-jalan.Anakku yang kedua ini emang anaknya sedikit bawel, kebawelannya membuat aku pusing menjawab semua pertanyaannya yang ingin dia tau tentang banyak hal, termasuk kepergian mamanya yang tidak mengajak mereka.Apalagi jika mamanya sudah dengar akan bertemu dengan seseorang yang bukan perempuan, nama laki-laki yang menurut anakku yang kedua sedikit berbeda. katanya mama punya pacar baru lagi.Sedikit bingung dan kehabisan kata-kata , entah darimana pikirannya seperti itu.Papanya yang mendengarkan pembicaraan kami mulai bicara katanya anaknya kebanyakan nonton sinetron.Selama ini sebenarnya anakku suka banget yang namanya nonton film putih abu-abu yang sebenarnya penontonnya khusus remaja.Tapi entah kenapa aku biarkan karena menurutku ceritanya sekitar anak sekolah, setelah aku perhatiin iya ada kata-kata pacar hingga mempengaruhi pikiran anakku yang berusia lima tahun sedikit ikut-ikutan.

Mungkin ini pengalamanku mendidik anak dalam menjaga semua sikap dan pergaulannya.Tapi selama masih dalam kewajaran aku sedikit tertawa akan semua celotehannya.Lucu dan menggemaskan.Yah itulah wajah anakku yang selalu membuat mama tersenyum dan sangat menyayanginya.




2 comments:

  1. anak2 itu cepet menyerap apa yg di liat dan didengar ya mbak.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak...apa aja....seperti nya mamanya harus super hati2 ya...

      Delete

Followers