Monday 7 April 2014

Waspada Kanker " Terobosan Baru Mencegah Kanker"

Wanita selalu berharga bagi siapapun, bagi dirinya, keluarganya atau sekelilingnya. Sayangnya tak ada yang luput dari ancaman kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker pembunuh nomor dua yang menyerang wanita indonesia. Kanker serviks tidak bergejala di tahap awal sehingga terdeteksi pada stadium lanjut dengan harapan hidup yang singkat.

Ikut Bincang Sehat Di RSPI Kembangan



RSPI Puri Indah kembali mengadakan Bincang Sehat  "Terobosan Baru Cegah Kanker Serviks" Diskusi yang di bawakan oleh Dr. Andry, SPOG bersama Dr. Virgi dari Kalgen DNA ini  dikemas santai dengan tujuan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat  tentang  kangker serviks, bahaya kanker serviks, penularannya  dan  bagaimana  mencegahnya.
Kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak nomor dua di negara berkembang, setelah kanker payudara. Di dunia setiap satu menit satu orang meninggal dunia karena kanker serviks. Sedangkan di Indonesia satu orang meninggal setiap satu jam karena kanker serviks. - See more at: http://www.rspondokindah.co.id/id/our-hospital/2/rs-pondok-indah---puri-indah/event-and-classes#readContent
Kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak nomor dua di negara berkembang, setelah kanker payudara. Di dunia setiap satu menit satu orang meninggal dunia karena kanker serviks. Sedangkan di Indonesia satu orang meninggal setiap satu jam karena kanker serviks. - See more at: http://www.rspondokindah.co.id/id/our-hospital/2/rs-pondok-indah---puri-indah/event-and-classes#readContent

Sabtu, 5 April 2014 pukul 10.00 di Ruang Cempaka, RSPI Puri Indah lantai 5. Acara yang maju dari yang dijadwalkan tidak menyurutkan niat saya datang kesini bersama kedua putri saya, dengan tujuan mencari ilmu bermanfaat yang akhirnya akan saya tuliskan sebagai konten positif dan bermanfaat khususnya bagi perempuan. Dan  yang menjadi kekaguman saya dalam acara ini, dengan adanya bapak-bapak yang ikut serta dalam bincang sehat  yang saya anggap sedikit malu untuk di perbincangkan karena "tema" berkaitan dengan organ intim kewanitaan. Alasan dari salah satu peserta bapak-bapak, karena dia mempunyai anak perempuan. Sebagai  seorang bapak yang mempunyai anak perempuan, merasa perlu mengetahui  informasi ini. Jadi, memang terbuktikan bahwa wanita sangat berharga dan merasa perlu perhatian selain ibu yaitu sosok bapak yang  bisa menerangkan bahaya kanker serviks itu sendiri.  Wahhh... 'Good Father' Bapak yang baik, menurutku

Acara yang diawali dengan quis berupa pertanyaan seputar pengetahuan kanker serviks, virus yang menyerang, bagaimana penularannya dan apa vaksinnya, kemudian di isi sebelum acara di mulai. Kemudian di lanjutkan  pemaparan tentang kanker serviks oleh Dr. Andry. SpOG, beliau adalah salah satu dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang praktek di RSPI Kembangan Jakarta Barat.




http://bidanku.com


Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus HPV ini di tularkan melalui kontak seksual. Ada lebih dari 40 subtype HPV yang menginfeksi kelamin, virus subtype resiko tinggi menyebabkan kanker serviks. Virus subtipe resiko rendah menyebabkan kutil kelamin. HPV subtipe 16 dan 18 merupakan penyebab 70 % kanker serviks, sedangkan sisanya 30% di sebabkan oleh subtipe resiko lainnya.

Virus HPV ini di tularkan melalui kontak seksual / genital-genital, oral-genital, anal- genital, kulit- genital, maupun penularan dari Ibu ke Janin saat persalinan yang menyebabkan gangguan pernafasan janin.

Di indonesia telah terdeteksi sekitar 15000 dan 8000 wanita telah meninggal akibat kanker ini. Data ini mungkin bisa lebih kata dokter, tergantung kesadaran masyarakat itu sendiri untuk mendeteksi secara dini. Pada 90 % kasus, infeksi HPV dapat hilang dengan sistem imun tubuh namun, kadang infeksi menetap menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks, bila sudah ada gejala keputihan yang berbau  dan berdarah, biasanya sudah stadium lanjut.Oleh karena itu penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan skrining rutin. Dan apabila di tangani pada tahap dini dapat sembuh sempurna.

Gejala Kanker serviks :
  • Pendarahan sesudah  bersenggama.
  • Pendarahan Spontan yang terjadi di periode  menstruasi rutin.
  • Keputihan yang berbau.
  • Nyeri  di bagian perut bagian bawah.
  • Nyeri di bagian pinggul
  • Nyeri ketika berhubungan seksual.

Bagaimana mencegahnya? 

Pencegahan Primer
  • Edukasi, Memberikan informasi seluas-luasnya tentang bahaya kanker serviks, karena virus ini menyerang tanpa gejala hingga berujung kematian.
  • Vaksinasi. Vaksinasi yang di berikan adalah vaksin HPV.
Pencegahan Sekunder
Ada dua macam pemeriksaan skrining
1) Pemeriksaan sitologi
Pemeriksaan sitologi (cyte: sel, logi. ilmu) bertujuan mendeteksi kelainan pada tahap prakanker.

 Pemeriksaan sitologi ada dua macam, yaitu Pap smear konvensional dan LBC (Liquid-based cytology atau sitologi berbasis cairan). LBC lebih akurat karena merupakan perbaikan daripada metode pap Smear konvensional.. Namun pemeriksaan ini memiliki keterbatasan dalam hal sensitifitas karena dipengaruhi oleh kondisi serviks, cara pengambilan spesimen, dan pengalaman ahli patologi dalam menguasai spesimen.

2) Pemeriksaan HPV
Pemeriksaan HPV bertujuan untuk mendeteksi adanya infeksi HPV bahkan sebelum terjadi perubahan selserviks dan pemeriksaan infeksi HPV mempunyai sensiivats yang tinggi. Dua test yaitu sitologi dan HPV untuk wanita diatas 30 tahun seperti saya ini memberikan akurasi yang maksimal, yaitu sensisitifitas mencapai 99,9% dan apabila dua test ini dinyatakan negatif, maka baru perlu periksa 3 tahun kemudian sehingga lebih hemat.


Pemeriksaan skrining kanker serviks di tujukan untuk setiap wanita yang sudah pernah melakukan hubungan badan maksimal 3 tahun. Berikut panduan pemeriksaan skrining kanker serviks:
  • Wanita < 30 Tahun
             Sitologi 
             Bila negatif cek 2-3 tahun sekali

  • Wanita >30 Tahun 
           Sitologi plus HPV (3-5 tahun sekali)
           Dianjurkan untuk Test HPV-LBC

Syaratnya menjalani pemeriksaan LBC dan HPV Genotype
  • Tidak sedang menstruasi.
  • Tidak berhubungan badan minimal 24 jam sebelumnya.
  • Tidak menggunakan bilas vagina, obat suppositoria ataupun tampon.

Bagaimana prosedurnya?
Dokter akan mengambil sampel sel dari serviks dengan menggunakan sikat halus kemudian dimasukkan dalam vital berisi cairan agar sel terjaga dengan baik, prosedurnya memerlukan waktu 5-10 menit, tidak nyeri apabila anda tenang, dan tidak menimbulkan luka. SAmpel dalam vital tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.


Pentingnya Vaksin HPV
Pentingnya pemberian antibodi diantaranya menyuntikkan vaksin di salah satu tubuh kita. Vaksin ini umumnya dapat di toleransi dengan baik. Reaksi yang terlihat setelah penyuntikan yang berhubungan dengan lokasi penyuntikan seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak yang bersifat sementara.

Sesi berikutnya pemaparan Dr Virgi dari Kalgen DNA. 
Kalgen DNA adalah terobosan terbaru deteksi dini resiko kanker serviks. Sebuah  Laboratorium yang didirikan pada tahun 2009, KalGen Laboratorium  ini di klaim   telah mengantongi sertifikasi dari WHO.   Laboratorium ini juga bekerjasam dengan RSPI Kembangan Jakarta Barat untuk hasil yang lebih baik dalam menganalisa setiap test yang di lakukan

Khabar  Baiknya
Selama bulan April dalam rangka memperingati hari Kartini, RSPI melakukan diskon 50 % pemeriksaan HPV-LBC.  Hasil HPV- LBC ini keakuratannya sampai 99.9% dan yang terpenting jangka pemeriksaan jadi lebih panjang, yaitu sekitar 5 tahun sekali Jadi, tunggu apa lagi, segera hubungi  RSPI Kembangan Jakarta Barat  untuk informasi lebih lanjut. Diskon hingga 50 % ini berlaku hingga akhir April 2014. 

Acara ini di akhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah bagi peserta yang bertanya. Pertanyaan yang menurut saya paling menarik yaitu pertanyaan dari salah satu peserta bincang sehat  seorang bapak-bapak. Beliau bertanya apakah anak perempuannya yang masih berumur 10 tahun ini bisa di vaksinasi? Dan dokter pun menjawab boleh dan akan lebih baik, walaupun vaksin ini dianjurkan bagi wanita dewasa yang belum melakukan hubungan seksual secara aktif, namun tetap diberikan kepada wanita sudah menikah atau aktif secara seksual. Mencegah akan lebih baik, bukan. Dan yang paling di tunggu-tunggu adalah pemberian doorprise. Setau saya RSPI ini sering memberikan doorprise yang menarik. Doorprise pertama berupa powerbank dan kedua serta  ketiga voucer pemeriksaan HPV senilai tujuh digit  untuk dua peserta dan diantara dua peserta beruntung itu adalah saya. Alhamdulillah. Tambah semangat aja ini mengikuti even-even yang diadakan RSPI Kembangan, selain acarnya berbobot karena mendapatkan ilmu disana kami di beri pelayanan dan keramahan seperti dokter dan para stafnya. Makasih RSPI.


Dok. Pribadi


erobosan Baru Cegah Kanker Serviks
erobosan Baru Cegah Kanker Serviks

6 comments:

  1. reportase yang komplit dan informatif, mak!

    ReplyDelete
  2. wah, jadi tahu nih kalau kanker serviks bisa dicegah lebih dini dengan pemeriksaan dan mengenali gejalananya ya, mak

    ReplyDelete
  3. Rs puri indah itu dimana ya mak?*mmpung promo50%=)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan :))) di atas sudah saya tulis yah mak alamatnya :)

      Delete
  4. Waduh pengen medical check up juha sebenrnya ^^ btw..selamat ya mak ^^ atas hadiahnya dan baby dikandungan :* sehat2 yooo

    ReplyDelete

Followers