Thursday 1 August 2013

Allah Telah Menunjukkan Arti Syukur Yang Sebenarnya Bagi kami

Teman.......Tahun ini adalah tahun dimana kami sekeluarga di beri sebuah berkah. Syukur yang selama ini aku  dengungkan seantero semesta sepertinya sedang menguji kami. Kenapa aku berfikiran demikian?
Terus terang tahun ini adalah tahun terakhir  cicilan kami di Bank Berakhirnya pada bulan Mei tahun ini.  Pasti senang kan teman,  pertengahan tahun ini gaji yang biasa suami kasih berkurang akibat dapat potongan dari Bank utuh kembali. Siapapun orang akan senang dengan peristiwa ini.  Setiap hari yang aku ungkap hanya bersyukur pada Allah. Dimanapun  aku menyebut kata "Alhamdulillah". Senang dan bahagiapun terpancar juga di wajah keluarga kami. Entah kenapa, apa cara kami beryukur itu kurang tepat dengan mulut saja. Sepertinya Allah menguji akan sebuah keikhlasan disini. Pas besoknya surat- surat yang tersimpan di Bank kami kembali, selisih beberapa minggu kemudian  mobil ayahnya yang biasanya lancar-lancar saja jalannya tiba-tiba mogok. Kemudian kami bawa ke bengkel. Karena kerusakannya terlalu serius uang yang dikeluarkanpun gak sedikit. Seperti berurutan bulan July berikutnya putri kami yang kedua terjatuh dari prosotan. Langkah yang kami lakukan saat itu mengurutnya ke ibu-ibu urut yang sudah tua tentunya. Selang beberapa jam  tangan putriku bengkak dan badannya panas. Aku sebagai ibunya merasakan khawatir atas semuanya. Kamipun membawanya ke Rumah Sakit yang cukup terkenal di kawasan ini. Selain bagus tempatnya, lumayan juga harganya. "Maaf gak aku sebutin  nama Rumah Sakit itu". karena ketauan terjadi pergeseran tulang dan ada yg retak makanya putri kami harus menjalani operasi sub bedah. Dokter menyebutnya reposisi tulang yang biayanya pun seharga motor satu. Dan kamipun meng-iyakan karena gak ada pilihan lagi dan uang segitu menurut kami cukup besar. Uang yang kami terima baru beberapa bulan utuh sepertinya diambil kembali dengan cara Allah. Disini kami  seperti di colek sama Allah. Apakah kami  bisa mengucap syukur dengan kejadian ini? Dan kamipun berusaha menghela nafas dan mengikhlaskan. Yang kami harapkan adalah sebuah kesembuhan untuk putri kami yang tercinta. 

Allah sepertinya telah memperlihatkan caranya bagaimana kami bersyukur. Bersyukur tidak hanya dalam  kesenangan tapi juga dalam hal  ujian semacam ini. Dimana  kami bisa semakin dewasa dengan segala bentuk tulisan yang ditulis Allah untuk kami jalanin dengan ikhlas. Seperti diingatkan kepada kami untuk terus beramal membagi sebagian rizki kepada  yang membutuhkan. Bersyukur gak cuma ucapan di mulut saja tapi merealisasikan untuk berbagi atas kesenangan yang kita dapat. Keikhlasan di uji dengan berbagai peristiwa. Mudah-mudahan kami sekeluarga bisa memaknai arti syukur yang sebenarnya ...Aminn.

11 comments:

  1. Sabar semangat dan ikhlas *hug

    ReplyDelete
  2. Allah menguji hambaNya berarti sayang Mbak :)
    Mbak tidak sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mak :). Iya allah masih sayang pada kami, makanya kami di diuji dalam hal senang dan susah.

      Delete
  3. mungkin sudah rezeki-nya dokter-dkk :-)

    ReplyDelete
  4. Semoga pengalaman mbaa ini juga bisa menjadi hikmah pembelajaran bagi para emak2 semua disini :)

    ReplyDelete
  5. semoga bisa dijadikan hikmah pembelajaran bagi semuanya :)

    ReplyDelete
  6. Aamiin.. semoga segera sembuh ya putrinya :-)

    ReplyDelete
  7. insya Allah dibalik semua ini ada hikmahnya, ya, Mak :)

    ReplyDelete
  8. Mudah-mudahan tetap dikaruniai kesabaran ya, Mak. Dan semoga si kecil segera membaik...

    ReplyDelete

Followers